Sunday, April 26, 2009

Giring dan Laskar Pelangi


Malam lalu. Rumah cuma terisi tiga orang manusia yang berada diawang-awang sepi. Aku, Ichi, dan Tante Eni (mamah lagi ke Padang). Semuanya berkumpul di ruang tengah sambil menikmati malam panjang libur. Sambil menghibur diri karena sebentar lagi libur selesai Aku berpikir ingin menonton Ajang Musik Indonesia malam itu.

"Pemenang kategori lagu pop terbaik adalah..." jeng..jeng..jeng
"Nidji! Lagu: laskar pelangi" Teriak si pembaca nominasi. Haaaa, menang..menang.. Namun. 1 menit. 2 menit. 5 menit. tak ada yang muncul untuk mengambil piala. Dua pembaca nominasi sudah mati gaya, namun tak ada yang muncul.

hhhh. tapi akhirnya, ada yang terengah-engah berlari dari ujung panggung. Dengan model rambut barunya Ia tersenyum sumringah. Ah Giring! Ia sendiri tanpa kawan-kawannya. Sudah lama aku tak melihatnya tampil dilayar kaca. Namun sayang sekali untuk ajang penganugrahan sebergengsi AMI award ini, Nidji tidak tampil. Padahal menurutku seharusnya mereka bisa tampil dengan performanya yang selalu, entahlah, selalu menarik untukku. Tapi sebenar dengan sebenar benarnya bukan itu sih yang aku maksud. Jika mereka tampil aku sering berharap mereka menyanyikan soundtrack Laskar Pelangi itu. hehehe...

"haaah... Alhamdullilah. Terimakasih untuk(...............), mba' Mira Lesmana yang sudah mempercayakan kami untuk membuat soudtrack ini, Mas Andrea Hirata untuk buku yang telah mengubah cara pandang hidup saya, dan mamah!" kata Giring di mimbar itu yang masih terengah-engah.
"yang memberikan buku ini pada saya. (......................) thank's" katanya lalau mengangkat piala itu tinggi-tinggi.

Ah, Giring! ucapannya selalu punya makna. mungkin karena itu Mira Lesmana berani memercayakan soundtrack film ambisius ini padanya, dan karena itu pula Ia bisa jadi 'pak Haji' lebih cepat dari orang-orang seusianya.

Apa ya. mmmm.... waaaaaaaaaahhhh!!! jadi pingin nangis... Mamah....... Laskar Pelangi ya. itu novel sastra 'beneran' pertama yang aku baca. Cerita yang bikin aku optimis sama pilihan jurusan IPS aku. Cerita yang bikin aku punya ambisi untuk suatu pembuktian pada dunia, pada hidup, pada orang-orang. Bahwa ada jalan gaib, yang tidak terlihat, yang tidak akan terduga, yang tidak bisa dirincikan menuju sesuatu yang kita atau aku mau, aku impikan, dan aku percaya bisa membuat bahagia. Satu hal, aku percaya aku punya jalan itu.
Huah...
Sawangan, 26 April 2009
9:28 pm

No comments:

Post a Comment