Saturday, December 27, 2008
Resensi Film: 3 Doa 3 Cinta
Ternyata poster film tidak berarti menggambarkan cerita di dalam film itu sendiri. Terbukti dalam film ini. Awalnya aku pikir mesin penggerak film ini bertumpu pada aktor dan aktris di poster itu. Namun ternyata ada anak-anak baru di dalamnya yang justru membuat film ini lebih hidup.
Seperti kisah Rian yang ingin melanjutkan bisnis video kawinan milik mendiang bapaknya. Gayanya yang ringan menjadi karakter cukup kuat dalam film ini. Sampai akhirnya ke-santai-annya mendadak berubah ketika Ibunya meminta izin untuk menikah lagi.
Lalu kisah keras Sahid yang entah kenal darimana Ia terjerumus pada ajaran Islam 'jalur keras'. Karakter yang bisa dibilang rapuh ini juga dimainkan dengan baik. Dan cerita-cerita dibalik alimnya Pondok Pesantren itu menggelitik penonton sehingga cukup segar untuk menjadi pilihan tontonan malam minggu diantara film-film luar disekitarnya.
Genre : Drama
Produksi : IFI dan TriXimage
Sutradara : Nurman Hakim
Penulis : Nurman Hakim
Pemain : Nicholas Saputra, Yoga Pratama, Yoga Bagus, Dian Sastowardoyo, Butet Kertaredjasa, Jajang C Noer
Wednesday, December 24, 2008
Pengapnya...
Sampai dirumah agak gondok sama tukang ojek yang nganterin, agak sok tau dan yang bikin makin shok dia minta dibayar tiga ribu, padahal yang aku tau paling mahal juga cuma dua ribu lima ratus kalau cuma nganter ke dalam komplek perumahaan ini.
hooh, di rumah sepi. Cuma ada tante Eni dan Nia (asisten mamah yang baru). Ichi lagi ke dokter diantar mamah, biasa dokter andalan warga komplek. Tapi tidak pasti juga Dia praktek atau tidak, maklum malam Natal, kan biasanya para Tionghoa juga ikut merayakan Natal.
Masuk kedalam kamar mamah aroma minyak kayu putih yang dicampur bawang merah menyekap indera penciuman. Hidung aku yang kecil ini makin mengkerut tak biasa mencium bau ini. Pengap sekali kamar mamah. Di sebelah kasur tergeletak ramuan-ramuan pengusir angin yang biasa dibalurkan ke badan orang yang masuk angin. Tergeletak begitu saja diatas kursi rotan yang reyot peyot itu. Biasanya kalau pintu kamar dibuka udara sejuk ac menyeruak keluar, benar-benar suasana tidur. Tapi kali ini, uuooh, suasana panti pijit Mpok Encang langsung terbayang. Berputar-putar seakan menyeringai penuh semangat diantara pasien-pasiennya yang ngatri untuk mendapatkan pijatan keramatnya.
Bikin emosi jiwa aja...
Monday, December 22, 2008
Hujan Angin
keduanya sama…
menggerakan dahan pohon kersen itu…
hingga daunnya jatuh berguguran…
dan buah merahnya tajam menerjang kanopi…
namun…
tidak seperti angin…
hujan menyisakan sisa…
sisa basah yang kemudian diserap tanah…
untuk akar-akarnya…
menyokong dahan daun agar berbunga…
namun…
tidak seperti hujan…
angin adalah bantuan alam…
hingga serbuk-serbuk sari tumpah ruah menyelimuti putik bunga…
kembali berbuah untuk yang hidup mengelilinginya…
hujan dan angin…
Saturday, December 20, 2008
Otak-otak Makasar
Bener loh…
Kalo dibuka bungkus daunnya isi nya tidak mengecewakan. Padat.
Cara makannya tinggal dicocol ke bumbu khususnya.
Bumbunya ada dua macam:
Bumbu kacang, tidak terlalu pedas sehingga lebih cocok untuk lidah orang Jakarta.
Bumbu hitam, nama aslinya sih tidak jelas apa tapi bumbu yang satu ini berwarna hitam lekat, hampir seperti bumbu pempek namun versi kentalnya. Dan pedasnya minta ampun, sampe nyereng ditenggorokan.
Tapi kalau sudah sampai di lidah susah berhenti makannya.
Poko’e wuenak tenan (kata-kata diambil dari Somay Sparta)
Saturday, December 13, 2008
Jangan Kau Lepaskan, Kuu Daa Rii Muu
Kan ku dan jangan kau lepaskan
Kuuu daa rii muuu… (Alexa-Jangan Kau Lepas)
Riuh rendah suara-suara anak meraung raung mengitari 5 orang personil band itu. Ada yang goyang-goyangkan kepala, melambai lambaikan tangan ke udara, atau ikut bernyanyi sepenuh hati sambil merasa dirinya sendiri yang berada di panggung itu.
Diantara yang ramai itu adalah murid berkepala botak kasar yang terpaku diam menganalisis suara si vokalis, terkadang Ia mengangguk angguk tak jelas. Entahlah, dia tak kenal lagunya atau memang sedang menikmati lagunya. Sangat jelas terlihat dari sini. Meski kadang terhalang kepala anak-anak kelas satu yang masih bertampang SMP.
Dan kini lagu itu mulai terdengar seperti theme song dalam sebuah film… Aku mengikik dalam hati sambil sambil komat kamit mengikuti lirik lagu, dan ikut bernyanyi sekeras kerasnya.
Lanun
Berbeda dengan Lanun sekarang. Sebenarnya kini mereka lebih cocok disebut perompak daripada bajak laut apalagi disebut kaum Lanun, karena kini mungkin mereka bukan lagi asli orang-orang Lanun yang dulu. Seperti berita yang Aku ambil dari http://www.bbc.co.uk/ :
Masalah bajak laut yang mengancam pelayaran dunia bukan hanya masih ada di Selat Malaka, tapi malah meningkat.
Statistik dari Biro Maritim Internasional, IMB, menunjukkan pada tahun 2007 terjadi peningkatan serangan bajak laut sampai 10%. Selat Malaka yang sempit, antara Indonesia dan Malaysia, merupakan jalur pelayaran dunia yang penting dan terkenal dengan aksi para bajak laut. Ratusan kapal, umumnya berupa tanker minyak dan kapal barang, melintasi Selat Malaka setiap harinya. Dan selama berabad-abad, selat ini menjadi satu-satunya pintu gerbang utama untuk pelayaran menuju ke kawasan Timur. Namun langkah pengamanan baru ditempuh dan hingga kuartal pertama 2008 ini, serangan bajak laut mulai menurun, walaupun belum ada jaminan ancaman itu sudah sama sekali menghilang.
Jalur penting pelayaran dunia (http://www.bbc.co.uk/)
Friday, December 12, 2008
Dalam Ruangan yang Sempit Itu
"Bu, kok nilai saya nol semua sih?"
"Pak, kok nilai tugas saya gak ada sih pak?"
"Monsiur, remed prancis sekarang?"
"Bu, saya mau ulangan susulan."
Hiruk pikuk menyeruak seketika ketika bel istirahat berbunyi. Kadang diantaranya ada bentakan tertahan dari guru.
"Kemana aja kamu? baru minta susulan sekarang!"
"Remed Blok Satu?! kok baru minta sekarang?"
"Kamu ini! Giliran deket mau ngambil rapot baru nanyain tugas?!"
Lalu, yang dibentak itu cuma tertunduk atau cengengesan sambil memutar otak mencari alasan...
"ya Ibu, saya kira susulannya bareng sama yang remed... (raut wajah mulai memanyun)"
"Kemaren saya gak masuk bu, sakit... (dengan wajah memelas)"
"Emang pulang sekolah kemaren ada remed Pak?... [muka (pura-pura) kaget]"
"hehehe, jadi tugas saya gimana bu?... (cengengesan, garuk-garuk kepala, dan tetep maksa minta tugas buat ngisi nilai kosong)"
Dan biasanya mereka saling mencibir satu sama lain, namun dalam kondisi seperti ini semua siswa siswi IPA maupun IPS berbaur menjadi kesatuan solid yang pasti nya datang berbondong-bondong ke ruangan sempit itu untuk mencari aman nilai rapot dimata orang tua.
Thursday, November 27, 2008
Mitos Serem
hemm, yah namanya juga gosip...
tapi setelah itu, Marleen, jadi suka iseng ngejailin orang, dibilang lah ada yang ngikutin, apalah...
yah, percaya gak percaya sih.... tapi dengan keputusan pemerintah bahwa jam masuk sekolah akan di percepat (jadi jam setengah tujuh), mungkin gosipgosip itu akan semakin merajalela karena otomatis kita nih, anak sekolah bakal datang lebih subuh ke sekolah....
ada ada aja ya...
Woow...
wiiihhh, merinding ya bacanya...
Tuesday, November 25, 2008
Penghuni Malam
tersisa jejakjejak lelah yang beruntun menghilang
seperti pada toko itu
yang mulai memadamkan lampulampu-nya
berjibaku pada waktu yang dengan tenang memainkan musik tiktok tiktok
lalu beramai ramai para penghuni malam menyiapkan pesta halusnya diantara lorong-lorong toko
menghitung detik demi detik menuju tengah malam
dan mereka pun berpesta pora dibawah temaram lampu
sampai hari manusia kembali bangun
Monday, November 17, 2008
Mesin Ketik Semi Modern
Friday, November 14, 2008
Lomba Debat
Tuesday, November 11, 2008
Dendam Matahari
Teler benar hari ini. Meski jam pulang sekolah lebih cepat tapi tak ada bedanya jika cuaca seperti ini.
Sunday, November 9, 2008
Kartun Benny & Mice
kalo udah gitu, selesai sarapan aku grasakgrusuk nyari koran kompas minggu dan membuka perlembarnya. Bacaan ku langsung tertuju pada beberapa kotak di bawah kolom TTS.. Yup, disitu banyak karikatur dan segala macam 'Kartun Jakarta', salah satunya benny mice..
Udah pernah baca? konyolnya puas banget.. Dua orang yang dgambarkan gak tau deh kerjaannya apaan, kadang jadi karyawan, kadang jadi satpam, kadang jadi penjaga warung... ya sukasuka, tergantung sikon, bebas ajah... sebebas dua orang dibalik layar Benny & Mice, Muhammad Misrad dan Benny Rachmadi, menggambarkan Ibu Kota.
Yang aku tau kartun strip ini udah dibuat jadi beberapa komik, antara lain, Talk About Hape, Jakarta Luar Dalem, Jakarta Atas Bawah, dan 100 Orang Yang Mewarnai Kota Jakarta. Harganya? yah, cukup menguras kantong ukuran anak SMA. Tapi sebanding kok sama isinya...
Tuesday, November 4, 2008
Tentang Syukur dan Laskar Pelangi
Mimpi adalah kunci...
Sontak menari dalam angan, membentuk warna warni spektrum warna pelangi yang membentuk indah di permukaan air. Musik memainkan perannya, membawa perasaan setiap insan pada mimpinya. Hanyut dalam harapan yang terwakil pada sepuluh jiwa. Yang masih tertawa menghadapi kegetiran nasib. Dan andai mereka tau, itulah kenikmatan dari rasa syukur...
Menarilah dan terus tertawa/ walau dunia tak seindah surga/ bersyukurlah pada yang kuasa/ cinta kita di dunia/ selamanya//
Saturday, November 1, 2008
jreng...genteot...genteot...
kalo akhirnya nongkrong di pinggir jalan...
(jreng... genteot... genteot...)
--lagunya Rhoma Irama--
Wednesday, October 29, 2008
Jejak Timur Tengah di Puncak
Friday, October 24, 2008
Ngemil yang Oke...
Tips dari http://adproindonesia.multiply.com/journal/item/53/Bagaimanakah_Ngemil_Yang_Sehat_
Mari buuu, tips nya....
Ngemil biasanya datang karena stres. Ya, makan hanyalah pelarian dari kondisi tersebut. Oleh karenanya, temukan penyebab stres Anda hingga tak mencoba mencari penghiburan lewat makanan yang tak menyehatkan. Khusus untuk ibu hamil yang biasanya memiliki mood tak menentu, sediakan camilan sehat terdiri dari buah-buahan atau sayuran.
Sebaiknya stok lemari makan atau kulkas Anda dengan makanan sehat mengenyangkan. Seperti popcorn, roti kering, nasi goreng, jus buah tanpa pemanis, buah dan sayur segar, yogurt rendah lemak, keju rendah sodium dan lemak. Gunakan juga garam substitusi jika Anda membutuhkan.
Untuk waktu senggang Anda, sediakan jus anggur atau pir.
Pilihlah makanan ringan yang sarat serat, misalnya apel dengan kulitnya.
Hindari camilan kaya lemak rendah gizi seperti es krim, keripik kentang dan lainnya.
Jangan terlambat makan siang. Pasalnya, makan siang yang terlambat, akan membuat Anda merasa lapar kembali tiga jam setelah makan. Kalau tidak ngemil, kecenderungan makan dalam porsi yang lebih banyak pada makan malam.
Ngemil dilakukan orang saat mood sedang buruk atau stres.
Musik Awal Musim Hujan
kesejukan merambah sekolah yang bising dan ramai. kalau begini, ocehan bapak ibu guru seperti musik pengantar tidur para bayi. Dikelas yang kaku itu bayi-bayi besar sedang menikmati awal musim hujan ini. Bau matahari yang terserap dalam pakaian seragam mereka pun seakan menguap dan lekas pergi menuju langit. Mereka terlihat manis jika sedang diam. Tak ada yang menyangka keliaran anak-anak itu padam perlahan ketika hawa hujan masuk memenuhi kelas.
Mereka adalah kanvas tempat para guru melukiskan tinta ilmu. melukis setiap harapan para pembagi ilmu itu. Kelak bayi-bayi besar itu yang akan menjadi pelukisnya. Dan siklus itu akan kembali terulang..
terus dan terus...
"Rasanya semua begitu sempurna/ sayang untuk mengakhirinya/ janganlah berganti..."
Tuesday, October 14, 2008
Anonim
Irama Takdir
Monday, October 13, 2008
Behind The Scene (tambahan)
Thursday, October 9, 2008
oooooooo bunga seroja
Kalau tak tau tanyalah pada orang-orang tua atau pemerhati musik..
Bunga Seroja judulnya..
Si Mahar menyanyikannya di gedung bioskop..
bagi yang tau bisa jadi nostalgia..
bagi yang tak tau bisa jadi tau..
mari menyusun seroja bunga seroja
riasan sanggul remaja putri remaja
rupa yang elok dimanja jangan dimanja
pujalah ia oh saja sekedar saja
mengapa kau bermenung oh adik berhati
bingung 2x
janganlah engkau percaya dengan asmara 2x
sekarang bukan bermenung jangan bermenung 2x
mari bersama oh adik memetik bunga 2x
Tuesday, October 7, 2008
Uti Sarimin
Di hutan itu ada tempat wisatanya seperti Goa Jepang, Goa Belanda dan Air Terjun Maribaya..
Tapi aku hanya mendatangi Goa-Goa saja, karena perjalan yang harus ditempuh cukup jauh..
Friday, October 3, 2008
Langit Penuh
Tuesday, September 30, 2008
Kenyang Banget
Saturday, September 27, 2008
Orang Kaya
Sahur di Hotel
Dari Jakarta naik Argo Gede yang jam 9 pagi tapi keretanya telat 20 menit..
Wednesday, September 10, 2008
Pria Pendiam
Sekutip kalimat itu menggambarkan jelas seseorang yang aku kenal... Sangat dikenal...
Sunday, September 7, 2008
Metromini dan Kawan-kawan
Tuesday, September 2, 2008
Masjid di berbagai Negara
Disini ada beberapa bangunan masjid dari beberapa negara...
Masjid Al-Kaskari, Irak
(namun sudah runtuh. Mungkin akibat perang melawan Amerika waktu itu.)
Masjid Biru (Blue Mosqoe), Istambul, Turki
di Malam Ini
Friday, August 29, 2008
Diet Golongan Darah
Apa itu? Bentuk diet ini berdasarkan golongan darah masing-masing orang. Mari buuu dilihat sebentar....
Golongan Darah O
Diet : Makanan tinggi protein & kurangi karbohidrat
Sangat Bermanfaat (makanan yang beraksi sebagai obat): Brokoli, ubi, waluh, selada, ganggang laut, lobak china, bluberi, ceri, jambu biji, bumbu kari, kacang polong, kacang merah, semua jenis bawang, rumput laut, jahe, kailan, kunyit, Daging ( sapi, kerbau, rusa, domba, anak sapi)
Netral (makanan yang beraksi sebagai makanan): Ikan mas, belut, lobster, ikan tuna, ikan sardine, udang, telur (ayam, bebek), mentega, kacang ( hitam, merah, buncis, kedelai ), tempe, tahu, susu kedelai, bubur gandum, beras, kue beras, roti beras, tepung gandum, terung, tomat, labu, Daging ( ayam, bebek, kambing, angsa, kalkun, kelinci)
Hindari (makanan yang beraksi sebagai racun): Cumi-cumi, sotong, kerang, kodok, gurita, telur (angsa, puyuh), es krim, keju, susu sapi, yoghurt(semua jenis), minyak kelapa, penyu, minyak jagung, jagung, bunga brokoli, kacang tanah, kacang mede, kuaci, laichi, kentang, mentimun, kembang kol, jamur, blewah, jeruk mandarin, pisang raja, pare, anggur putih, kecap, kopi, minuman keras
Golongan Darah A
Diet : Makanan berkarbohidrat tinggi & kurangi lemak
Sangat Bermanfaat (makanan yang beraksi sebagai obat): Bayam, brokoli, wortel, jamur ikan mas, kacang tanah, kacang buncis, kacang/ susu kedelai, tahu, tempe, tepung beras, bluberi, minyak zaitun, ikan mas, ikan sardine, (Siput, jus nanas, mangga, pisang, jeruk limau & sitrun).
Netral (makanan yang beraksi sebagai makanan): Ikan tuna, telur ayam & bebek, telur puyuh, biji wijen, biji bunga matahari, kacang ercis / kapri, jagung, tapioka, roti gandum, labu, bawang merah, mentimun, talas, anggur (semua jenis), melon, blewah, pir, delima, kiwi, kurma, strowberi, kesemek, jambu biji, Daging (ayam, burung unta, belibis kalkun,burung dara)
Hindari (makanan yang beraksi sebagai racun): Daging (sapi, kerbau, domba, bebek, angsa, kelinci, ayam hutan), lobster, gurita, kepiting, belut, kodok, udang, cumi- cumi, mentega, susu sapi, keju, es krim, susu, murni, acar, terung, tomat, ubi, kentang, jeruk, kelapa/ santan, melon madu, pisang (raja), pepaya, pare, air soda.
Golongan Darah B
Diet : Susu & produk susu
Sangat Bermanfaat (makanan yang beraksi sebagai obat): Ikan laut, susu sapi, keju, buburgandum, roti essene, kue beras, brokoli, ubi, wortel, kembang kol, terung, teh hijau, Daging (kambing, domba, kelinci, rusa)
Netral (makanan yang beraksi sebagai makanan): Cumi-cumi, ikan mas, ikan tuna, mentega, keju, telur ayam, kacang merah, kacang buncis, tepung beras, roti beras, bayam, brokoli, selada, mentimun, labu, kentang, sawi, mangga, melon, jeruk, pir, kurma, jambu biji, Daging (sapi, kerbau, kalkun, hati anak sapi)
Hindari (makanan yang beraksi sebagai racun): Daging (bebek, ayam, angsa, belibis, babi, kuda, keong, kepiting, siput, belut, kodok, gurita, lobster, es krim, telur (bebek, angsa, puyuh), kacang tanah,roti gandum,tomat, waluh, jagung, avokad, pare, delima, kelapa/ santan, kesemek, belimbing, pir, air soda, minuman beralkohol.
Golongan Darah AB
Diet : Dapat menyesuaikan diri dengan berbagai jenis makanan
Sangat Bermanfaat (makanan yang beraksi sebagai obat): Ikan sardin, ikan tuna, susu kambing, putih telur (ayam), keju ricotta, krim asam (rendah kalori), the hijau, anggur merah, Daging (domba, kelinci, kalkun)
Netral (makanan yang beraksi sebagai makanan): Cumi-cumi, ikan mas, ikan tuna, mentega, keju, telur ayam, kacang merah, kacang buncis, tepung beras, roti beras, bayam, brokoli, selada, mentimun, labu, kentang, sawi, mangga, melon, jeruk, pir, kurma, jambu biji, Daging burung unta
Hindari (makanan yang beraksi sebagai racun): Daging (sapi, kerbau, ayam, bebek, angsa, babi, rusa kuda), lobster, kepiting, kodok, mentega, es krim, telor bebek, kacang hitam, acar, jagung, belimbing, delima, pare, pisang, kelapa, kesemek, jambu biji, mangga, saus tomat, kopi, soda, minuman beralkohol.
(jajanan.com)
Friday, August 22, 2008
Mimpi Pendek
Dibukanya pintu rumah kecilnya di komplek itu. Rumah Rana bukanlah satu-satunya rumah berukuran mungil di komplek itu karena hampir seluruh rumah komplek itu memang setipe.
Rana keluar dari rumahnya. Udara masih dingin berhembus membuat tulang terasa nyeri ditambah dengan angin yang masih semangat meniupkan sisa-sisa udara malam. Rana berjalan santai menapaki jalan yang bercabang membentuk celah-celah yang padat oleh rumah.
Masih sepi. Tenang. Asli. Melewati tiang listrik yang kokoh berdiri diantara pohon-pohon yang tertata rapi. Rana tidak tau kalau ada mata-mata kecil yang mengawasinya. Itulah mata peri-peri malam yang belum sampai ke rumahnya. Mereka mengumpat diantara dedaunan pohon yang basah oleh sari embun yang licin. Menunggu Rana lewat. Tak hanya para peri itu yang mengawasi Rana. Ada burung hantu yang dengan tenang memutar mutar kepalanya untuk mengawasi keadaan sekitarnya.
Sampailah Rana di ujung komplek. Disini agak sedikit ramai karena kehidupan pagi mulai menggeliat ke permukaan. Tak ada emosi dan masih segar dilihat. Itulah yang dirasakan Rana.
Tapi ada sesuatu yang mengganjal di hati Rana. Entah apa itu. Seperti ada yang terlupakan. tapi Rana tak terlalu memperdulikan itu.
Tiba-tiba matahari seperti beranjak terlalu tergesa gesa dari istananya membuat silau mata Rana. Dikedipkannya mata Rana. Setelah agak beberapa lama sinar terang itu perlahan menghilang dan seperti mesin waktu yang dengan cepat membawa terbang tubuh Rana ke atas tempat tidur. Empuk dan dingin. Dan Rana tersadar kedalam keadaan yang sebenarnya. Yang realistis dan nyata.
Monday, August 18, 2008
hari 17 boelan 8 tahoen 08
Monday, August 11, 2008
Biarkan Sejenak
Saturday, August 9, 2008
Kerangka Paus Biru
Kerangka Paus Biru. panjangnya lebih dari 3 meter. jenis paus biru yang hidup di laut dalam. makannya ikan-ikan kecil. (video by Ricki)
Monday, August 4, 2008
Akhir Dinamika
Wednesday, July 30, 2008
Pembawa Berita Kemarau
Saturday, July 26, 2008
Bunga Tidur--birubuluk.multiply.com
Tak ada maksud saya untuk bercerita, hanya ingin mengkhayal tentang situasi saat itu. Ketika sang nenek bercerita apa saja yang ia ketahui dari ibunya dan moyang-moyang terdahulu. Shilla, si anak hiper dan cerewet itu hanya diam, mendengarkan setiap kata yang di suakan sang nenek. Tentang bagaimana hidup di zaman Belanda dan bergaul dengan orang-orang kompeni. Cerita2 dongeng klasik yang tidak masuk akal, sampai kisah romantis pertemuan sang nenek dengan kakek. Shilla mungkin tak mengerti tapi dia tetap mendengarkan setiap kisahnya yang mungkin baru dia mengerti nanti, di masa depan.
Diatas kasur kapuk dan bantal lepek yang wangi itu shilla merenah. Ngulet, mencari posisi enak untuk tidur dan meminta kembali sang nenek untuk mengusap kembali punggungnya. Sang nenek masih duduk, bersandar pada tembok putih yang dingin itu dan mulai bernyanyi daerah dengan suara lirihnya. Aahh, kelopak mata Shilla benar2 sudah tak kuat. Bersama dengan lagu dan hembusan angin dingin membawa Shilla kedalam alam bawah sadarnya. Berbungalah tidur Shilla, semau dia sesuka dia.
Sang nenek berhenti bernyanyi,melihat cucunya yang manis itu tidur ia ikut tergoler di sebelahnya, terpejam, mendekap Shilla. Menunggu tuan rumah datang, menunggu pesta berakhir, menunggu semua kembali kedalam kenyataan, dengan ketenangan yang mereka buat sendiri.
Hari Kerja
Bangun pagi ini mataku langsung tertuju pada 3 bacang yang tergeletak layu di meja makan. Emm enaknya. Setelah minum segelas air putih, aku mengambil bacang itu dan membuka kulitnya dari daun bambu tersebut. Sambil menikmati bacang aku duduk di ruang TV dan iseng membuka-buka koran.
Tidak berapa lama ada pengamen yang memang biasa datang pada hari sabtu. Tapi tak terpikir bahwa hari ini hari sabtu. Awalnya aku agak sinis juga pada pengamen itu, ngapain hari gini dateng biasanya juga pas hari libur. Tapi setelah melihat tanggal di koran, yah, aku baru ngeh kalau hari ini hari sabtu, bukan hari kerja...
Umph... Maaf nya...
Mungkin ini efek dari rumah yang terlalu sepi...
Wednesday, July 16, 2008
Peri Salju
Tuesday, July 15, 2008
Terbanglah Dandelion
Tuesday, July 8, 2008
Hutan Kecil
Wednesday, July 2, 2008
Curhat Mutiara
Monday, June 30, 2008
Orang-orang Tersayang
Saturday, June 28, 2008
Yang Penting Naik Kelas
Dari malam ke malam sampai malam kemarin perasaanku masih tak karuan. Antara takut tidak naik kelas dan ketar-ketir akan masuk jurusan mana.
Tadi pagi aku sengaja tidak ikut ke sekolah untuk mengambil rapor padahal biasanya aku rajin ikut untuk acara seperti ini. Aku menunggu mamahku menelepon saja pikirku, tapi lama-lama aku tidak sabar juga. Aku telponlah mamahku yang ternyata ada di PIM, yah... aku masuk IPS...
Gak apa-apa lah, meski aku tau mamahku kecewa akan itu tapi setidaknya aku sudah agak lega..
Sekarang aku tak mau berfikir terlalu mendetail dulu tentang apa yang akan aku lakukan selanjutnya di jurusan ini. Ternyata cape juga berfikir begitu, karena baru pas SMA ini aku menjadi orang yang agak perfeksionis, tapi mungkin dari sini aku bisa belajar kalau aku masih kurang berusaha meski aku pikir aku sudah berusaha semampu aku dan sebisa aku. Dan tentu saja tentang sesuatu yang tidak semua yang kita inginkan bisa terwujud, kembali aku pada kata ikhlas...
Ahhhhhmmmm, yang penting aku naik kelas sepertinya kalimat itu cukup untukku saat ini...
Friday, June 27, 2008
Sarapan Mie
Ya..ya..ya.. setelah menyelesaikan komik Detective Conan yang baru aku beli kemarin, lama-lama perut mulai terasa manja minta diisi.
Tak kepikiran ingin makan apa ya langsung bikin mie aja. Mie plus nasi, lumayan untuk menjadi pembuka pikiran di pagi ini.
Panas kuahnya membuat pikiran segar, sruput..sruput..slurp.. ditambah gosip-gosip hangat layar kaca yang semakin bervariasi, membuat mata semakin terbuka.
Mmmm, mangkuk telah kosong setelah semua isinya masuk ke dalam perutku yang makin membundar. Teringat aku pada niat lamaku untuk mencetak hasil foto yang sudah mulai memfosil didalam kamera. Kebetulan--meski Master Oogway bilang tak ada yang kebetulan--kamera yang aku pakai adalah digital maka ongkos pun bertambah.
Isi kamera ada 63 foto kalau harga per foto 2000 untuk dicetak ya terpaksa hanya 20 foto yang akan berhasil keluar dari kamera agar anggaran tak lebih dari 50.000.
Huuuuuhhh, sekarang aku tinggal olahraga lalu mandi. Hei!! olahraga itu penting apalagi untuk aku yang ingin menurunkan berat badan, hehehehe.. okey, setelah mandi langsung berangkat ke tempat cetak foto. Mudah-mudahan harga cetaknya lebih murah dari perkiraan. Amin..
Thursday, June 26, 2008
Kandang Gorila dan Live Style
Jam 11 sebenarnya masih terlalu pagi untuk sampai di Mall elite itu. Tapi memang janjiannya jam segitu mau apa lagi, meskipun mungkin jadwal akan molor sedikit dari yang diharapkan. Daripada harus naik bis Shilla lebih memilih nebeng mamahnya yang akan berangkat kekantor walau akhirnya kepagian. Mungkin sebagian orang yang ada di Mall menganggap Shilla adalah salah satu pegawai toko yang baru datang, tapi biarlah, toh Shilla cuek dengan anggapan itu. Ya, apa salahnya jadi pegawai Mall, pikirnya dalam hati.
Wangi roti yang baru keluar dari oven begitu semarbak ketika Shilla memasuki lorong besar yang aslinya berfungsi sebagai jembatan antar Mall tapi kini telah ditambahi banyak toko disana sini, termasuk toko roti itu. Namun wangi roti yang telah berpadu dengan bau baju baru dari toko2 yang baru buka ternyata tidaklah sedap. Apek dan entahlah, bau yang baru pernah Shilla cium.
Perut sudah mulai terasa keroncongan, berputar-putar, dan menendang-nendang. Dicarilah restaurant yang sudah siap pesan pada pagi itu. Kedai burger manjadi pilihan Shilla. "pesan apa m'bak, mau coba paket burger mashroum?" tanya seorang pelayan dibelakang counternya. "boleh deh." jawab Shilla. mmmm ternyata peyanannya lebih ramah pada pagi hari ya, apa karena Shilla pembeli pertama. Makanan jadi dan Shilla memilih duduk di luar kedai agar bisa melihat orang yang berlalu lalang.
Mall begitu sepi. Hanya terlihat beberapa ibu dengan anaknya atau sepasang kakek-nenek yang sedang menikmati sarapan paginya di kedai mie diseberang sana. Kadang takjub juga melihat suasana begini. Tidak seperti biasanya yang ramai pengunjung, penuh, sesak, berjalan pun mungkin hanya 15 cm per 5 detik. Semuanya seperti sedang saingan, bak dalam film Mean Girl. Berlomba menaggahkan kepala, lupa pada umurnya. Tapi diakui Shilla kadang ia juga begitu.
Telefon berdering, teman2 Shilla sudah menunggunya di food court Mall sebelah. Datanglah Shilla kesana.
"hai!!" panggil Shilla bersemangat. Temannya menoleh kearahnya, hanya itu. Respon yang sebenarnya tidak diharapkan Shilla, tapi Shilla masih cuek akan hal itu. Mereka duduk termasuk Shilla didalamnya dan mulai membicarakan rencana liburan yang akan disepakati. Susah sekali Shilla memfokuskan mereka. Topiknya sering berlarian, masalah cowok, mau nonton apa, dll. Awalnya Shilla masih dapat tersenyum, tapi lama2 ia mulai diam dan bosan. Lalu ia menelefon teman lamanya yang lain yang tentu saja tidak lain tak bukan sohibnya dengan alasan meminta pertimbangan sohibnya tentang rencana liburan. "oke, jadinya hari apa?" tanya Shilla mulai mengkaku. "kamis aja deh, kalo hari lain gue gak bisa." jawab Narlita, salah satu teman Shilla yang ikut berunding. "nonton yu" kata Siwwi, "eh tunggu dulu jadinya kapan nih?" tanya Shilla. Siwwi hanya diam. "oke, jadinya kamis ya." tanya Shilla lagi. "okkeh.." jawab Narlita, ya, hanya dia yang merespon Shilla.
Merekapun beranjak munuju bioskop. Lalu Shilla? Dia memohon undur diri lebih dulu dengan, lagi2 alasan ada les.
Kesal sekali Shilla, namun kemudian ia kembali punya ide untuk mengajak teman2 SMA nya berwisata ke kandang gorila Ragunan dan usulnya lebih bisa direspon disini. Rencana telah disetujui, Shilla melupakan liburan bersama teman2 lamanya. Apalagi setelah mamahnya memberi tahu bahwa mereka akan berlibur ke bandung menggunakan kereta. Waahh.. seru dan menarik. Sesaat atau mungkin Shilla telah melupakan dan bisa jadi tidak ikut pada rencana liburan dengan teman2 lamanya. Yah, mungkin gorila bisa lebih membuat Shilla senang.
Wednesday, June 25, 2008
Si Baju Merah
Tanpa ada suara kecuali suara radio yang menghibur tanpa arti
Air tetap berlinang basah ketika suara kecil, serak, dan samar mengalun ragu
Aku mendengarkan nadanya yang berusaha mengeras
Aku cari asalnya
ooo... dia kecil, berbaju merah dengan petikan gitar kecilnya yang mengalun tak sempurna
Aku coba dengarkan kata yang dia lantunkan, tapi nampaknya sang radio tak mau frekuensinya di ambil haknya
Kata terakhir selesai di ucap, gemercing uang logam berhasil didapat
Ia turun, hampa, menunggu basah itu kering, berharap suara gemercing uang kembali terdengar nyaring
Angkot berjalan, air masih berlinang, basah masih menemani...
Wangi Pir
buah yang wangi dan basah
aku selalu suka pir
segar untuk hari-hari ku yang panas dan kaku...