Friday, June 19, 2009

Gulali Masa Kecil

Gulali itu berwarna pink. Dulu aku paling gak suka sama warna pink. Karena terlalu perempuan. Gulali berkerlap-kerlip akibat pembiasan dari lampu lampu pasar malam yang diadakan sebulan sekali disini. Dan hujan pun ikut beramai-ramai memeriahkan pasar rakyat ini. Memang, entah kutukan penghuni tanah atau memang tak ada pawang hujan sehingga jika pasar malam itu ada maka hujan pun deras mengguyur.
Kincir berputar lamban. Memutar orang-orang yang sedang riang gembira. Memutar waktu sampai tengah malam.

Ngomong-ngomong soal memutar waktu. Aku jadi kangen masa-masa Aku dulu. Gulali-gulali masa kecil. Kapas gulali keluar perlahan seperti laba-laba sedang mengaitkan jaring-jaringnya diantara tembok. Lalu dengan sigap si tukang gulali memutar-mutar jaring itu dengan semacam lidi. Ah, anak kecil tak pernah berpikir apakah lidi itu bersih atau tidak. Yang jelas rasa manis gulali membiarkan anak-anak itu rela perutnya dijejali oleh berbagai macam kuman.

Aku memutar waktu lebih jauh ke belakang. Tak taulah, malam kemarin seperti malam nostalgia. Aku kangen teman-teman TK ku dulu. Di negeri sakura itu. Mungkin akibat Facebook. Dari situ aku kembali bertemu banyak teman-teman SD ku. Tapi untuk teman TK yang berada nun jauh disana agak sulit apalagi Aku tak pernah tau nama belakang mereka.

Ah, aku sering menghayal mungkin teman-temanku yang sudah seumurku itu sedang asyik dalam pergaulan remaja-remaja Jepang yang menghiasi Harajuku. Atau mereka memakai seragam SMA seperti dalam komik-komik itu. Seperti aku yang memakai seragam SMA monoton khas Indonesia. Hahaha... Kangen juga.
Lampu-lampu pasar malam padam satu persatu. Komidi putar sudah tak ber-orang lagi. Orang-orang pasar mulai membereskan atribut mereka dan merenah untuk beristirahat di penghujung malam. Menunggu malam berikutnya dan kembali membaurkan diri dalam gemerlap lampu-lampu pasar rakyat ini.
Lalu Aku dan nostalgia-nostalgia kecil itu harus berakhir dengan utang harus mijit kaki mamah.
Sumber gambar: www.fanpop.com

No comments:

Post a Comment