Dia berkembang biak dengan cepat. Sampai si Empunya kelabakan sendiri untuk mencegahnya. Ingin rasanya si empu membuangnya tapi Dia terlalu dirindukan untuk dibuang. Sayang, Dia milik satu orang. Makanya Dia dirahasiakan oleh si empu.
Dia bukan orang. Bukan makhluk hidup. Tapi Dia ada di dalam makhluk hidup. Dia adalah rasa. Didalam hati. Paling dalam. Yang terdalam. Kemudian tertutup awan-awan cumulus tebal disini...
Sawangan, 20 Maret 2009
1 comment:
widih sagitta,ga nyangka loh! ckckc hahahah
Post a Comment