Friday, September 11, 2009

Aku dan aku

Harmoni sore menyejukan suasana panas sisa siang
Tak hanya panas, emosi pun ikut menguap ke udara
Melambung tinggi
Menembus garis-garis atmosfer bersama freon-freon berpolusi yang menyengat langit
Seperti perasaan ini yang hampir pingsan tersengat galau dadakan
Lalu kuputarkan sebuah lagu untuk rasa ini
Si penyanyi mendendangkannya untuk sang pencari harmoni
Lihatlah nyamuk-nyamuk sial itu
Seketika mereka menjadi begitu manis
Aku menjadi begitu menikmati suasana diantara kegalauan
Sisa-sisa rasa yang lepas begitu saja
Ah, siapa sih Dia?
Tak menjadi penting lagi
Tak membuat ku harus berhenti berjalan
Ku acuhkan saja
Tak peduli
Karena hidup terus berjalan, sayang...
Dia dan dia
Aku dan aku
Sudahlah...
Lihat nyamuk-nyamuk itu
Pergilah kalian sebelum ku semprotkan baygon
Dan freon pun kembali menguap bersama ampas kegalauan




1 comment:

nakjaDimande said...

puisi yang cantik.. dan deg..! gambar itu langsung membuatku berdebar..

salam kenal, aku ibunya rein.. :D klo ga salah gambar itu dulu diambil dari photobucket..

Post a Comment