Monday, August 11, 2008

Biarkan Sejenak

biarkan waktu berputar
semau dia sesuka dia
aku tak peduli meski ia menatapku tajam dari balik kaca bundar itu
tawa terbentuk sempurna
membentuk setengah lingkaran penuh
ia semakin mempercepat putaran jarumnya yang makin berkarat
tapi aku tetap tak mau peduli
biarkan aku sejenak disini
di ruang dingin ini
bersama harmoni dan ketenangan
sejenak melupakan sang waktu yang terus mengejar

No comments:

Post a Comment